20 Agustus 2009

Roda Hidup : Rotasi, Translasi, dan Friksi

Roda, selalu berputar atau ber-rotasi dan saat itu pula dia akan bergerak maju ataupun mundur dengan gerak translasi kemudian terjadilah friksi atau gesekan dengan alas tempat roda itu berada yang tidak mungkin dihindari

Apa hubungan dari ketiga unsur diatas? Rotasi, Translasi, Friksi? Ini seperti pelajaran fisika waktu SMP atau SMA.

Translasi adalah gerakan maju atau mundur, keatas atau kebawah, atau gerak lurus lainnya, dalam hal ini kita membicarakan gerak maju atau mundur. Rotasi adalah gerak berputar seperti roda, jarum jam, gasing, dan lainnya. Sedangkan Friksi adalah gesekan yang menghambat Rotasi dan Translasi.

Hubungan rotasi dan translasi mungkin sudah banyak dimengerti, rotasi akan membantu roda untuk melakukan translasi, tanpa rotasi akan sangat sulit melakukan translasi dan tanpa adanya translasi, rotasi roda akan terlihat aneh. Bagaimana dengan friksi, apakah friksi merugikan? tidak sepenuhnya, friksi akan membantu terjadinya translasi oleh rotasi, tanpa friksi hanya akan terjadi rotasi tanpa translasi

Dalam kehidupan sering orang berkata "Hidup ini bagai roda yang berputar". Padahal kehidupan ini jauh lebih rumit daripada itu, saya menggambarkan bagian kecil arti kehidupan ini bagai "Roda yang bergerak" yang memiliki ketiga unsur diatas.

Keadaan kita memang tidak selalu berada dibagian atas dari roda, kadang ditengah kadang dibawah. Tapi itulah yang membantu kita untuk bergerak, tinggal kita yang menentukan rotasi tersebut ingin digunakan untuk bergerak maju atau bergerak mundur. Tidak selamanya 'jatuh'nya kita akan membuat kita bergerak mundur, itu dapat menjadi motivasi untuk bergerak maju bahkan lebih cepat dan lebih jauh dari sebelumnya.

Gesekan-gesekan yang terjadi dalam kehidupanpun ternyata dapat membuat kita lebih maju juga seperti yang terjadi pada roda, selain itu gesekan juga memiliki peran penting untuk menghentikan gerakan kita, karena tidak selamanya gerakan yang sedang kita lakukan itu 'benar'.

Bagian kecil unsur kehidupan ini ternyata saling berkaitan dan saling menyeimbangkan. "Nasib" yang selalu berputar, "Usaha" yang kita tentukan dan lakukan, "Hambatan" yang mengingatkan dan menempa kita.

Orang yang nasibnya selalu diatas akan sulit sekali bergerak, begitu pula orang yang selalu dibawah, tapi perlu kita ingat jika kita tidak berusaha maka nasibpun sulit dirubah, harus bisa mengalahkan hambatan terlebih dahulu baru kita dapat bergerak dan merubah nasib.

Qoute dari orang-orang bijak
  • Berpikir "itu sulit, tapi bisa" lebih baik daripada "itu bisa, tapi sulit"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan bebas berkomentar di blog ini
tetapi hindari komentar yang menyinggung seseorang, kelompok, suku, agama, ras, dan sebagainya